SEJAHTERA BADMINTON

BERSAMA MEMBANGUN BULUTANGKIS INDONESIA

  • Meta

  • TIRTA SPORT ONLINE SHOP

    Promo Tirta
  • WIDE SCREEN FORMATED

    January 2015
    M T W T F S S
     1234
    567891011
    12131415161718
    19202122232425
    262728293031  
  • JADILAH PEMENANG

    Pemenang selalu memiliki program

    Pecundang selalu memiliki alasan

    Ketika pemenang melakukan sebuah kesalahan,
    ia akan berkata “Saya melakukan kesalahan”

    Ketika pecundang melakukan sebuah kesalahan,
    ia akan berkata “Itu bukan kesalahan saya”

    Pemenang membuat komitmen-komitmen

    Pecundang membuat janji-janji

    Pemenang memilih seperti yang ia ingin lakukan

    Pecundang memilih sesuai pilihan orang banyak

    Pemenang membuat sesuatu terjadi

    Pecundang membiarkan sesuatu terjadi

  • BWF

    bwf-logo1
  • Archives

  • Top Posts

  • Enter your email address to subscribe to this blog and receive notifications of new posts by email.

    Join 5,029 other subscribers

Archive for January 10th, 2015

Tommy Sugiarto Mundur dari Pelatnas

Posted by SEJAHTERA BADMINTON on January 10, 2015


JAKARTA, KOMPAS.com — Tunggal putra utama Indonesia, Tommy Sugiarto, menyatakan mundur dari Pelatnas Cipayung, terhitung Selasa, 6 Januari 2015, untuk kembali ke klub asalnya, PB Pelita Bakrie.

Pemain kelahiran Jakarta, 31 Mei 1988, ini memutuskan untuk kembali ke klub asalnya, PB Pelita Bakrie Jakarta, dan berkarier sebagai pemain profesional.

Ini adalah kali kedua Tommy memutuskan untuk mundur dari pelatnas. Sebelumnya, seusai lima tahun menghuni asrama Pelatnas Cipayung, pada tahun 2010 Tommy pulang ke klubnya. Nama Tommy kemudian tertera di pengumuman pemanggilan atlet tahun 2013, ia pun memenuhi panggilan tersebut dan kembali menjadi bagian Pelatnas Cipayung.

“Tommy Sugiarto memang sudah resmi melayangkan surat pengunduran diri dari Pelatnas Cipayung, terhitung sejak 6 Januari 2015. Alasan yang disebutkan Tommy adalah karena ia merasa permainannya tidak berkembang,” ujar Rexy Mainaky, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI.

“Menurut pandangan kami soal permainan Tommy, dengan persaingan di sektor tunggal putra yang semakin ketat, memang diperlukan adanya perubahan dan peningkatan baik teknik maupun strategi. Namun, selama ini Tommy belum pernah berlatih dalam pola latihan di bawah asuhan pelatih yang baru,” jelas Rexy kepada Badmintonindonesia.org.
 
Sejak kembali menjadi penghuni pelatnas pada tahun 2013, Tommy dilatih oleh Joko Suprianto yang kala itu menjabat sebagai Kepala Pelatih Tunggal Putra PBSI. Namun, Joko tak lagi bergabung di Pelatnas Cipayung terhitung bulan Juni 2014 silam. Sejak saat itu, tim tunggal putra sektor prestasi ditangani oleh pelatih baru asal klub Tangkas Jakarta, Hendry Saputra.

Dengan mundurnya Tommy, maka terdapat satu slot tunggal putra yang kosong. Berdasarkan daftar pemanggilan atlet tahun 2015 yang dirilis PP PBSI pada Desember 2014 lalu, sektor tunggal putra Pelatnas Cipayung diisi oleh delapan orang pemain, yaitu Tommy, Simon Santoso, Ihsan Maulana Mustofa, Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Firman Abdul Kholik, Muhammad Bayu Pangisthu, dan Riyanto Subagja.

“Kami masih akan membicarakan soal satu slot kosong untuk menggantikan posisi Tommy di pelatnas. Hal ini akan kami diskusikan dalam pertemuan dengan pelatih tunggal putra,” ungkap Rexy.

Selama menjadi penghuni pelatnas, Tommy berhasil memperbaiki peringkat dunia dengan merangkak ke ranking tiga yang sementara ini menjadi peringkat terbaik di sepanjang kariernya. Bicara soal gelar juara, Tommy sempat menjadi juara Singapore Open Super Series 2013 meraih medali perunggu BWF World Championships 2014 di Kopenhagen, Denmark. Tommy juga menjadi runner-up di BWF Super Series Finals 2013 dan Malaysia Open Super Series Premier 2014. (*)

Posted in Badminton, Berita, Bulutangkis | Leave a Comment »