SEJAHTERA BADMINTON

BERSAMA MEMBANGUN BULUTANGKIS INDONESIA

  • Meta

  • TIRTA SPORT ONLINE SHOP

    Promo Tirta
  • WIDE SCREEN FORMATED

    December 2015
    M T W T F S S
     123456
    78910111213
    14151617181920
    21222324252627
    28293031  
  • JADILAH PEMENANG

    Pemenang selalu memiliki program

    Pecundang selalu memiliki alasan

    Ketika pemenang melakukan sebuah kesalahan,
    ia akan berkata “Saya melakukan kesalahan”

    Ketika pecundang melakukan sebuah kesalahan,
    ia akan berkata “Itu bukan kesalahan saya”

    Pemenang membuat komitmen-komitmen

    Pecundang membuat janji-janji

    Pemenang memilih seperti yang ia ingin lakukan

    Pecundang memilih sesuai pilihan orang banyak

    Pemenang membuat sesuatu terjadi

    Pecundang membiarkan sesuatu terjadi

  • BWF

    bwf-logo1
  • Archives

  • Top Posts

  • Enter your email address to subscribe to this blog and receive notifications of new posts by email.

    Join 5,029 other subscribers

Kejutan dari Pasangan Non Unggulan

Posted by SEJAHTERA BADMINTON on December 4, 2015


MALANG, Kompas.com – Pasangan non unggulan binaan Pelatnas Cipayung, Hafiz Faisal/Shela Devi Aulia, sukses menumbangkan unggulan kedua dari Tiongkok, Lu Kai/Huang Yaqiong, dengan skor 21-11, 15-21, 21-16.

Kemenangan Hafiz/Shela di babak perempat final ganda campuran turnamen Yonex-Sunrise Indonesian Masters 2015 menghadirkan kejutan bagi penonton di stadion Graha Cakrawala.

Permainan dua ganda ini begitu menarik untuk ditonton. Permainan netting tipis seringkali diperagakan Huang dan Shela yang bertugas di depan net. Hafiz/Shela memang mencari peluang di permainan net agar lawan terus mengangkat bola.

Sebaliknya, pasangan Indonesia ini sangat jarang memberi kesempatan buat Lu/Huang untuk melancarkan serangan. Penampilan Shela di depan net kali ini memang patut diacungi jempol, Huang pun tak berdaya mengembalikan.

Arah angin mempengaruhi permainan Hafiz/Shela di gim kedua hingga mereka kewalahan. Namun pada gim ketiga, Hafiz/Shela kembali menekan seperti di gim pertama. Lu/Huang yang beberapa kali mati langkah, akhirnya menyerah.

“Kunci kemenangan kami adalah fokus dan saling percaya dengan pasangan. Kami sadar bahwa lawan pergerakannya cepat, jadi kami tidak boleh telat antisipasi. Kami cukup merasa surprise juga bisa menang, tetapi ada pikiran juga kok kalau bisa menang dari mereka,” kata Shela usai pertandingan.

“Walaupun agak berat pergerakannya, tetapi saya yakin dengan Shela di depan net. Posisi kami memang bukan di kanan dan kiri, tetapi depan-belakang, dan lawan memberi bola tak jauh dari badan kami. Saya lebih enak meng-cover,” ungkap Hafiz.

Dengan hasil ini babak semifinal akan mempertemukan Hafiz/Shela dengan unggulan 3, Praveen Jordan/Debby Susanto. Sementara unggulan pertama, Tontowi AHmad/Liliyana Natsir akan bertemu ganda Tiongkok Li Junhui/Huang Dongping.

Di babak perempatfinal, Li/Huang menyingkirkan ganda campuran baru, Alfian Eko Prasetya/Masita Mahmudin 21-17, 14-21, 21-19.

Leave a comment