Ini Jadwal Kejuaraan Bulu Tangkis Axiata Cup 2014

JAKARTA, KOMPAS.com — Perusahaan telekomunikasi Axiata Group Berhad menggelar kejuaraan bulu tangkis Axiata Cup untuk ketiga kalinya. Turnamen ini akan berlangsung dari 27 November hingga 7 Desember 2014. Kejuaraan ini akan diselenggarakan di dua kota, yakni Jakarta dan Kuala Lumpur, Malaysia.

Babak penyisihan akan berlangsung di Britama Arena Sports Mall Kelapa Gading, Jakarta, dari 27 November hingga 3 Desember 2014. Sedangkan babak semifinal dan final akan diadakan di Kuala Lumpur Badminton Stadium, Malaysia, pada 6-7 Desember mendatang.

Ajang tahunan ini akan diikuti delapan tim dari enam negara, yakni Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, Filipina, dan Vietnam, ditambah European All Stars dan Asian All Stars.

Indonesia akan diperkuat sejumlah pebulu tangkis nasional, antara lain Simon Santoso, Hendra Setiawan, Muhammad Ahsan, Tontowi Ahmad, dan Liliyana Natsir.

Axiata Group juga telah menyediakan hadiah turnamen sebesar 1 juta dollar AS atau lebih dari Rp 12 miliar. Hadiah tersebut merupakan hadiah terbesar dalam kejuaraan bulu tangkis di dunia.

Berikut jadwal lengkap kejuaraan bulu tangkis Axiata Cup 2014:

Kamis, 27 November 2014
– Pukul 12.00 WIB: Court 1 Indonesia vs Asian All Stars; Court 2 Vietnam vs Malaysia
– Pukul 18.00 WIB: Court 1 Singapura vs Thailand; Court 2 European All Stars vs Filipina
Jumat, 28 November 2014
– Pukul 14.00 WIB: Court 1 Vietnam vs Indonesia; Court 2 Asian All Stars vs Malaysia
– Pukul 18.00 WIB: Court 1 European All Stars vs Thailand; Court 2 Singapura vs Filipina
Sabtu, 29 November 2014
– Pukul 12.00 WIB: Court 1 Indonesia vs Malaysia; Court 2 Vietnam vs Asian All Stars
– Pukul 18.00 WIB: Court 1 European all Stars vs Singapura; Court 2 Filipina vs Thailand
Minggu, 30 November 2014
– Pukul 12.00 WIB: Court 1 Indonesia vs Filipina; Court 2 singapura vs Vietnam
– Pukul 18.00 WIB: Court 1 Thailand vs Malaysia; Court 2 European All Stars vs Asian All Stars   Senin, 1 Desember 2014
– Pukul 12.00 WIB: Court 1 Indonesia vs Singapura; Court 2 Vietnam vs Filipina
– Pukul 18.00 WIB: Court 1 Euroepan All Stars vs Malaysia; Court 2 Thailand vs Asian All Stars   Selasa, 2 Desember 2014
– Pukul 12.00 WIB: Court 1 Filipina vs Malaysia; Court 2 Thailand vs Vietnam
– Pukul 18.00 WIB: Court 1 Euroepan All Stars vs Indonesia; Court 2 Singapura vs Asian All Stars   Rabu, 3 Desember 2014
– Pukul 12.00 WIB: Court 1 Thailand vs Indonesia; Court 2 Filipina vs Asian All Stars
– Pukul 18.00 WIB: Court 1 Singapura vs Malaysia; Court 2 Vietnam vs European All Stars
Sabtu, 6 Desember 2014 (Kuala Lumpur Badminton Stadium)
– Pukul 15.00 WIB: Semifinal 1 vs Semifinal 3 (Court 1)
– Pukul 19.00 WIB Semifinal 2 vs Semifinal 4 (Court 1)
Minggu, 7 Desember 2014 (Kuala Lumpur Badminton Stadium)
– Pukul 15.00 WIB: Perebutan juara tiga dan empat
– Pukul 19.00 WIB: Final

Wahyu/Ade Kejar Peringkat 10 Besar Dunia

MAKAU, KOMPAS.com — Pasangan Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf menargetkan untuk masuk jajaran peringkat 10 besar dunia pada pertengahan tahun 2015. Penghuni pelatnas prestasi ini kini bertengger di peringkat 36 dunia.

Wahyu/Ade berpeluang untuk mendongkrak peringkat mereka jika meraih hasil yang cukup baik di kejuaraan Makau Terbuka Grand Prix Gold 2014. Di babak pertama yang berlangsung hari ini (Rabu, 26/11/2014), Wahyu/Ade melewati rintangan pertama dengan menaklukkan pasangan Taiwan, Liu Wei Chen/Yang Po Han, dengan skor 21-18, 21-12.

“Gim pertama berlangsung ramai, soalnya kami banyak melakukan kesalahan sendiri, padahal sudah unggul. Di gim kedua, kami tidak mau mengulangi kesalahan yang sama. Kami berusaha lebih fokus dan lebih mengantisipasi pergerakan lawan,” ujar Ade kepada Badmintonindonesia.org.

“Kami berharap hasil pertandingan tahun depan lebih baik dari tahun ini. Semoga kami bisa menembus peringkat 10 dunia pada pertengahan tahun 2015,” ucap Wahyu.

“Untuk mewujudkan harapan ini, kami berharap mendapat kesempatan untuk dikirim ke banyak turnamen. Tetapi, hasil di tiap turnamennya juga harus bagus. Masih banyak yang harus diperbaiki dari penampilan kami, di antaranya adalah fokus yang mesti ditingkatkan supaya tidak banyak mati-mati sendiri,” kata Wahyu.

Wahyu/Ade masih menunggu calon lawan mereka di babak kedua turnamen Makau Terbuka Grand Prix Gold 2014 antara pasangan Pranaav Jerry Chopra/Akhsay Dewalkar (India) atau Choi Sol Kyu/Kang Ji Wook (Korea).

Sony Sukses ke Perempat Final

MAKAU, Kompas.com – Sony Dwi Kuncoro terus melesat ke babak perempat final Macau Open Grand Prix Gold 2014 usai mengalahkan Sai Praneeth (India), dengan permainan rubber game, 21-16, 19-21, 21-17.

Sony mengakui adanya kesalahan strategi permainan hingga menyebabkan kekalahan di gim kedua, padahal kala itu Sony sudah unggul atas lawannya.

“Lawan selalu memancing saya untuk mengangkat bola sehingga dia enak untuk menyerang. Seharusnya saya mengubah permainan, namun malah saya penasaran mau mencoba terus,” kata Sony kepada Badmintonindonesia.org.

“Di gim ketiga, saya menekan lawan dari awal dan tidak mau memberikan umpan untuk lawan menyerang,” kata Sony membeberkan kunci kemenangannya.

“Di perempat final, saya akan berhadapan lagi dengan wakil India. Tipe main mereka rata-rata sama, suka bermain reli, ya dihadapi saja, yang penting saya siap dan yakin,” ujar bapak dua anak ini.

Sementara itu di ganda campuran, pasangan Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja mengantongi tiket perempat final usai mengalahkan Tang Chun Man/Chan Kaka Tsz Ka (Hong Kong), 21-19, 21-17.

“Kunci kemenangan kami adalah bermain di pola kami sendiri yang cepat. Sempat juga terbawa pola main lawan yang lambat, namun kami berhasil kembali ke pola awal. Kami bertekad ingin memenuhi target kami di turnamen ini yaitu minimal ke final,” tutur Gloria.

Sementara itu, dua wakil ganda campuran gagal melaju ke perempat final. Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti dikalahkan oleh Kim Duck Young/Goh A Ra (Korea), 21-16, 26-28, 18-21. Irfan Fadhilah/Weni Anggraini juga terhenti di babak kedua dari Wang Chi Lin/Cheng Chi Ya (Taiwan), 16-21, 7-21. (*