SEJAHTERA BADMINTON

BERSAMA MEMBANGUN BULUTANGKIS INDONESIA

  • Meta

  • TIRTA SPORT ONLINE SHOP

    Promo Tirta
  • WIDE SCREEN FORMATED

    April 2016
    M T W T F S S
     123
    45678910
    11121314151617
    18192021222324
    252627282930  
  • JADILAH PEMENANG

    Pemenang selalu memiliki program

    Pecundang selalu memiliki alasan

    Ketika pemenang melakukan sebuah kesalahan,
    ia akan berkata “Saya melakukan kesalahan”

    Ketika pecundang melakukan sebuah kesalahan,
    ia akan berkata “Itu bukan kesalahan saya”

    Pemenang membuat komitmen-komitmen

    Pecundang membuat janji-janji

    Pemenang memilih seperti yang ia ingin lakukan

    Pecundang memilih sesuai pilihan orang banyak

    Pemenang membuat sesuatu terjadi

    Pecundang membiarkan sesuatu terjadi

  • BWF

    bwf-logo1
  • Archives

  • Top Posts

  • Enter your email address to subscribe to this blog and receive notifications of new posts by email.

    Join 5,029 other subscribers

Archive for April 11th, 2016

Hasil Final Malaysia Terbuka Super Series Premier

Posted by SEJAHTERA BADMINTON on April 11, 2016


SHAH ALAM, Kompas.com – Turnamen Malaysia Terbuka Super Series Premier menjadi turnamen yang penting buat mengembalikan kepercayaan diri Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir sukses merebut gelar perdananya di tahun 2016. Mereka mengalahkan pasangan tuan rumah, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, di final Malaysia Open Super Series Premier 2016. Kemenangan ini sekaligus menjadi gelar super series pertama, setelah gelar terakhirnya di France Open Super Series 2014 lalu.

“Saya dan Tontowi pasti senang sekali bisa jadi juara di sini. Setelah beberapa turnamen sebelumnya kami belum bisa membuktikan. Dan hari ini kami bisa membuktikan bahwa Tontowi/Liliyana masih bisa diandalkan,” kata Liliyana.

“Ini sudah cukup lama dan cukup sulit bagi kami untuk keluar dari tekanan itu. Akhirnya kami bisa juara lagi,” kata Tontowi.

Tontowi/Liliyana menang dari Chan/Goh, usai tarung tiga gim dengan 23-21, 13-21 dan 21-16. “Malaysia hari ini bermain bagus. Kalau kami bener-bener nggak siap dan nggak tahan, kami nggak tahu bisa juara atau tidak,” kata Tontowi.

Kedua pasangan ini sudah tujuh kali berhadapan. Tontowi/Liliyana unggul jauh di rekor pertemuan mereka dengan 6-1. Pertemuan terakhir mereka terjadi BWF World Championships 2015 lalu, Tontowi/Liliyana menang mudah 21-8 dan 21-13.

Sementara satu-satunya kekalahan terjadi di China Open 2012. Tontowi/Liliyana kalah dari Chan/Goh 19-21 dan 14-21.

Turnamen Malaysia Terbuka tahun ini juga menjadi semacam  pil kepercayaan diri buat tunggal putera Malaysia, Lee Chong Wei. Setelah tampil buruk di beberapa turnamen terakhir, Chong Wei mampu tampil maksimal di final untuk mengalahkan unggulan pertama asal Tiongkok, Chen Long 21-13, 21-8.

Berikut hasil lengkap final Malaysia Terbuka SSP:
Tang Yuanting/Yu Yang [CHN/5]-Jung Kyung Eun/Shing Seung Chan [KOR/7] 21-11 21-17
Kim Gi Jung/Kim Sa Rang [KOR/5]-Chai Biao/Hong Wei  [CHN/4] 21-19 21-15
Tontowi Ahamad/Liliyana Natsir [INA/2]-Chan Peng Soon/Goh Liu Ying [MAS] 23-21 13-21 21-16
Ratchanok Intanon  [THA/4]-Tai Tzu Ying 21-14 21-15
Lee Chong Wei [MAS/2]-Chen Long [CHN/1]    21-13 21-8

Posted in Badminton, Berita, Bulutangkis | Leave a Comment »