SEJAHTERA BADMINTON

BERSAMA MEMBANGUN BULUTANGKIS INDONESIA

  • Meta

  • TIRTA SPORT ONLINE SHOP

    Promo Tirta
  • WIDE SCREEN FORMATED

    October 2012
    M T W T F S S
    1234567
    891011121314
    15161718192021
    22232425262728
    293031  
  • JADILAH PEMENANG

    Pemenang selalu memiliki program

    Pecundang selalu memiliki alasan

    Ketika pemenang melakukan sebuah kesalahan,
    ia akan berkata “Saya melakukan kesalahan”

    Ketika pecundang melakukan sebuah kesalahan,
    ia akan berkata “Itu bukan kesalahan saya”

    Pemenang membuat komitmen-komitmen

    Pecundang membuat janji-janji

    Pemenang memilih seperti yang ia ingin lakukan

    Pecundang memilih sesuai pilihan orang banyak

    Pemenang membuat sesuatu terjadi

    Pecundang membiarkan sesuatu terjadi

  • BWF

    bwf-logo1
  • Archives

  • Top Posts

  • Enter your email address to subscribe to this blog and receive notifications of new posts by email.

    Join 5,029 other subscribers

Archive for October 27th, 2012

Perancis Terbuka Superseries : Pia/Rizki Juga “Out”, Indonesia Pulang dengan Tangan Hampa

Posted by SEJAHTERA BADMINTON on October 27, 2012


JAKARTA, Kompas.com – Indonesia harus pulang dengan tangan hampa dari keikutsertaannya di turnamen Perancis Terbuka Superseries. Lebih tragis lagi, semua wakil dari Tanah Air tersingkir di babak perempat final, Jumat (26/10/2012).

Mimpi buruk tim Merah-putih di turnamen berhadiah 200.000 dollar AS tersebut dimulai ketika ganda campuran terbaiknya, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, kalah dari pasangan gado-gado Cris Adcock (Inggris)/Imogen Bankier (Skotlandia). Dalam pertandingan berdurasi 34 menit, Tontowi/Liliyana yang menjadi unggulan keempat itu menyerah dua game langsung 18-21, 20-22 dari unggulan ketujuh tersebut.

Setelah itu, giliran ganda putri Pia Zebadiah Bernadeth/Rizki Amelia Pradipta, yang harus angkat koper. Seperti yang sudah diperkirakan, pasangan non-Pelatnas ini tak mampu melewati rintangan berat yang dihadapi, yaitu pasangan Denmark yang menjadi unggulan utama, Christinna Pedersen/Kamilla Rytter Juhl. Pia/Rizki kalah dua game 17-21, 23-25.

Hasil di Perancis Terbuka Superseries ini memberikan gambaran bahwa bulu tangkis Indonesia belum bisa bangkit dari keterpurukannya, terutama di event-event akbar. Padahal, turnamen ini minim pemain bintang.

Pekan lalu di Denmark Terbuka Superseries Premier, Indonesia pun pulang dengan kegagalan, setelah Tontowi/Liliyana, yang menjadi satu-satunya wakil Indonesia di partai final, ditaklukkan pasangan China, Xu Chen/Ma Jin. Ini tentu saja menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan pengurus baru PB PBSI.

China tak dominan

Di turnamen ini pun, dominasi China runtuh. Pasalnya, “Negeri Tirai Bambu” ini hanya meloloskan lima wakilnya ke semifinal, termasuk all-Chinese semifinal di sektor ganda putri. Bahkan, di sektor tunggal putra dan putri yang biasanya selalu dikuasainya, China tak memiliki satu wakil pun.

Satu-satunya pemain mereka di tunggal putri, Chen Xiao Jia, ditaklukkan unggulan keempat dari Jerman, Juliane Schenk, yang akan bertemu unggulan utama dari India, Saina Nehwal, untuk memperebutkan tiket ke final. Sedangkan di tunggal putra, unggulan kedelapan Wang Zhengming, menyerah 21-7, 13-21, 15-21 dari pemain non-unggulan asal Denmark, Viktor Axelsen, yang akan bertemu unggulan kelima dari Jepang, Kenichi Tago, di semifinal.

Dari sektor ganda campuran, unggulan kedua dari China Zhang Nan/Zhao Yunlei, menyerah 13-21, 19-21 dari pasangan Korea Shin Baek Choel/Eom Hye Won, yang kembali akan bertemu pasangan China, Qiu Zihan/Bao Yixin. Sedangkan Adcock/Bankier bakal menghadapi Xu Chen/Ma Jin untuk perebutkan tiket ke final.

Sektor ganda putra, hanya satu pasangan China yang maju ke semifinal. Unggulan kelima Hong Wei/Shen Ye menang 21-15, 20-22, 21-16 atas pasangan Malaysia Hoon Thien How/Tan Wee Kiong, yang di babak sebelumnya singkirkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Hong/Shen akan bertemu unggulan ketujuh dari Thailand, Bodin Issara/Maneepong Jongjit. Pasangan China yang tersingkir adalah Chai Biao/Zhang Nan, yang kalah 18-21, 21-14, 17-21 dari unggulan keempat asal Korea, Kim Ki Jung/Kim Sa-rang.

Posted in Badminton, Berita, Bulutangkis | Leave a Comment »

Tragis ! Tontowi/Liliyana Tersingkir

Posted by SEJAHTERA BADMINTON on October 27, 2012


JAKARTA, KOMPAS.com — Nasib buruk nan tragis menimpa ganda campuran terbaik Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, yang tampil di babak perempat final turnamen Perancis Terbuka Superseries, Jumat (26/10/2012). Juara All England ini menyerah dua game langsung 18-21, 20-22 dari pasangan gado-gado yang ditempatkan sebagai unggulan ketujuh, Chris Adcock (Inggris)/Imogen Bankier (Skotlandia).

Hasil ini tentu saja menjadi pukulan telak bagi dunia bulu tangkis Tanah Air, yang belum bisa bangkit dari keterpurukan. Pasalnya, Tontowi/Liliyana, yang menjadi unggulan keempat, menjadi andalan untuk bisa meraih gelar dari turnamen berhadiah 200.000 dollar AS ini, setelah pekan lalu hanya menjadi runner-up di Denmark Terbuka Superseries Premier.

Kini, Indonesia tinggal berharap kejutan dari ganda putri Pia Zebadiah Bernadeth/Rizki Amelia Pradipta, yang baru akan bertanding. Mereka akan menantang unggulan utama dari Denmark, Christinna Pedersen/Kamilla Rytter Juhl. Hanya dua wakil yang lolos ke babak perempat final.

Posted in Badminton, Berita, Bulutangkis | Leave a Comment »