Bulutangkis.com – Meskipun secara peringkat Daren Liew dan Minatsu Mitani berada di luar 20 besar dunia namun secara motivasi keduanya mampu membuktikan konsistensi permainan hingga laga pamungkas. Daren sukses menghempas pemain masa depan Denmark, Viktor Axelsen sedangkan Minatsu menundukkan unggulan teratas yang sedang menanti gelar Super Series ketiganya secara beruntun, Saina Naehwal.
Menghadapi pebulutangkis 18 tahun asal Denmark, Viktor Axelsen pada Perancis Terbuka Super Series 2012 yang berakhir kemarin (Minggu, 28/10) di Paris, Perancis, Daren Liew sempat tertinggal 1-5 di awal pertandingan. Namun paska berbalik unggul 8-6, Daren mampu terus menjaga konsistensinya hingga akhir gim pertama. Mengandalkan permainan ulet smash-smash keras, penempatan menyilang dan tak terduga, Daren beberapa kali mampu mendominasi pertandingan dan senantiasa unggul dalam perolehan poin. Terus memimpin hingga kedudukan 16-11 dan 20-15, beberapa kesalahan sendiri yang dilakukan oleh Daren saat mengembalikan bola dan tekanan yang diberikan Viktor di depan net sempat membuahkan 3 poin beruntun bagi tunggal Denmark sebelum kemudian ditutup oleh Daren, 21-18.
Banyaknya kesalahan sendiri yang dilakukan oleh Daren di gim kedua membuat Viktor mampu mengembangkan permainannya. Pertandingan inipun akhirnya berlangsung ketat dan saling mengejar dengan selisih 1-3 poin. Smash-smash Daren mampu membuatnya unggul di paruh akhir set kedua hingga kedudukan 14-12. Viktor yang merebut 4 angka beruntun mampu berbalik unggul namun kembali dilevelkan oleh Daren di titik 16. Setelah berbagi angka di poin 17-17, Daren menyudahi perlawanan Viktor dan memastikan gelar perdananya, 21-17.
“Saya berlatih cukup keras akhir-akhir ini dan saya sangat puas dengan performa saya belakangan ini,” ungkap pebulutangkis negeri jiran berusia 25 tahun tersebut.
Minatsu Mitani memang tidak memiliki postur ideal seperti para pemain bulutangkis pada umumnya. Namun di sepanjang turnamen ini Minatsu berhasil membuktikan bahwa semangat juang dan keuletannya mampu mengantarkannya ke podium juara. Dengan bekal mengantongi kemenangan sejumlah nama papan elit dunia seperti Wang Xin, Wang Lin, Wang Shixian, Jiang Yanjiao, dan Tine Baun, Minatsu kembali menjungkitkan kepercayaan dirinya di partai puncak French Open SS 2012 setelah mengantongi kemenangan atas Saina Nehwal (1).
Ulet meladeni setiap pengembalian yang di peragakan Saina menjadi kunci kemenangan tunggal Jepang peringkat 26 dunia tersebut. Meskipun tidak memiliki ciri khas seperti Saina dengan smash-smash keras dan drop shot tipisnya, Minatsu tidak pernah berhenti dan menyerah saat Saina memaksanya beberapa kali memungut bola di area baseline maupun depan net. Membuntuti ketat perolehan poin Saina dengan selisih 1-3 poin, Minatsu sempat mendominasi paruh akhir gim pertama hingga kedudukan 16-14 sebelum akhirnya dimonopolioleh Saina, 19-17. Secara dramati keuletan Minatsu bebruah manis ketika bola-bola pengembalian Saina justru berbalik menjadi bumerang dan menguntungkan Minatsu saat tunggal India tersebut mulai putus asa dan akhirnya melakukan kesalahan sendiri. Empat poin beruntun yang dikoleksi Minatsu menutup gim pertama, 21-19.
Permainan taktis Minatsu kian berkembang di gim kedua. Tidak hanya telaten dan ulet, Minatsu juga mampu mevariasikan serangan dan tampil lebih agresif. Saina sempat mencoba menggali poin dari kelemahan Minatsu di depan net net mengubah sudut pengembalian bola. Namun Saina hanya mampu mengimbangi tunggal negeri sakura ini hingga kedudukan 10-10 ketika Minatsu mampu memperagakan reli-reli panjang dengan drop shot dan smash menyilang. Selebihnya, Minatsu mengontrol penuh permainan Saina dengan kombinasi pukulannya sedangkan Saina lebih banyak melakukan kesalahan sendiri dan kehilangan akurasinya. Unggul 15-10 menjadi titik momentum bagi Mitani untuk merenggut 5 poin berikutnya sekaligus memastikan gelar perdananya di turnamen Super Series, 21-11. (FEY – Bulutangkismania.wordpress.com)