SEJAHTERA BADMINTON

BERSAMA MEMBANGUN BULUTANGKIS INDONESIA

  • Meta

  • TIRTA SPORT ONLINE SHOP

    Promo Tirta
  • WIDE SCREEN FORMATED

    February 2009
    M T W T F S S
     1
    2345678
    9101112131415
    16171819202122
    232425262728  
  • JADILAH PEMENANG

    Pemenang selalu memiliki program

    Pecundang selalu memiliki alasan

    Ketika pemenang melakukan sebuah kesalahan,
    ia akan berkata “Saya melakukan kesalahan”

    Ketika pecundang melakukan sebuah kesalahan,
    ia akan berkata “Itu bukan kesalahan saya”

    Pemenang membuat komitmen-komitmen

    Pecundang membuat janji-janji

    Pemenang memilih seperti yang ia ingin lakukan

    Pecundang memilih sesuai pilihan orang banyak

    Pemenang membuat sesuatu terjadi

    Pecundang membiarkan sesuatu terjadi

  • BWF

    bwf-logo1
  • Archives

  • Top Posts

  • Enter your email address to subscribe to this blog and receive notifications of new posts by email.

    Join 5,029 other subscribers

ADRIYANTI : SAYA SIAP KALAHKAN XING FANG !

Posted by SEJAHTERA BADMINTON on February 19, 2009


Rabu, 18 Februari 2009 | 16:29 WIB

JAKARTA, RABU – Adrianti Firdasari tak terlalu memasang target muluk di kejuaraan klasik bulu tangkis All England. Pada turnamen yang mulai berlangsung 3-8 Maret di Birmingham itu, pemain nomor dua tunggal putri Indonesia tersebut mematok minimal sampai perempat final.

“Target menjadi juara sih pasti ada. Tetapi di turnamen sebesar All England ini pasti banyak pemain top sehingga perlu kerja keras. Namun, saya berani memasang target untuk mencapai babak perempat final,” ungkap pemain berusia 22 tahun tersebut, Rabu (18/2), ketika hadir di acara peluncuran program Biskuat Akademi Juara 2009.

Untuk meretas jalan ke sana (perempat final), mulai babak kedua nanti peringkat 23 dunia ini harus melewati rintangan yang berat. Pasalnya, pada putaran tersebut dia sudah bertemu mantan pemain nomor satu asal China, Xie Xingfang.

Namun, Adrianti mengaku tak gentar. Malah, pemain yang memperkuat Indonesia pada Piala Uber 2008 itu mengaku sudah tak sabar lagi untuk bertemu pemain jangkung tersebut yang baru sekali dihadapinya.

“Saya sudah lupa kapan bertemu Xingfang, yang pasti waktu itu kalah sehingga sekarang saya berambisi untuk mengalahkannya. Saya cukup yakin bisa melewatinya di babak kedua nanti,” ungkap Adrianti yang mengaku, tahun ini menjadi All England ketiganya.

Berdasarkan hasil undian, Adrianti akan bertemu pemain yang lolos dari babak kualifikasi. Setelah itu, dia harus menantang Xingfang yang performanya memang sedang menurun seusai menjadi finalis Olimpiade Beijing 2008 bulan Agustus.

Selama ini, Adrianti mempersiapkan diri secara matang di Pelatnas Cipayung. Dia juga merasa tak terganggu dengan adanya berita akhir-akhir ini tentang ketidakcocokan pemain dan PB PBSI menyangkut besaran kontrak sehingga berujung pada keputusan pemain untuk mundur dari Pelatnas.

“Suasana di Pelatnas saat ini sudah tenang dan semua pemain fokus untuk menghadapi All England. Tak ada lagi ketegangan karena ada berita mundurnya beberapa pemain yang tak sepakat dengan tawaran kontrak PBSI,” jelasnya.

Tentang rencananya sepanjang tahun 2009, Adrianti mengatakan, dia ingin tampil di semua ajang Super Series, setelah Malaysia Terbuka dan Korea Terbuka. Namun, semuanya masih harus dibicarakan lagi dengan pelatih.

“Kalau targetku sih ikut semua Super Series. Hanya saja, semua masih harus dilihat lagi selain perlu konsultasi dengan pelatih. Yang pasti, setelah ikut All England, saya dan teman-teman akan fokus untuk tampil di Piala Sudirman meskipun sampai sekarang belum ketahuan siapa yang terpilih masuk tim,” tambah Adrianti yang masuk babak 16 besar di Malaysia Terbuka dan menembus perempat final di Korea Terbuka sebelum ditaklukkan pemain Denmark Tine Rasmussen yang menjadi juaranya. (LOU)

Leave a comment