TANGKAS JAKARTA TERAPKAN PEMBINAAN ATLET USIA DINI

Jakarta, 2/6 (Roll News) – Klub bulutangkis Tangkas Alfamart Jakarta menerapkan sistem pembinaan atlet usia dini untuk program jangka panjang. “Kami mulai menerapkan sistem pembinaan atlet usia sejak tahun 2008,” kata pelatih dari Persatuan Bulutangkis (PB) Tangkas Alfamart, Heintje Poluakan di Jakarta, Selasa. Heintje mengatakan program pembinaan atlet bulutangkis usia dini bertujuan untuk mencari potensi pemain bulutangkis yang akan diproyeksikan menjadi atlet nasional. PB Tangkas yang berhasil mencetak mantan juara dunia bulutangkis Joko Suprianto dan Hendrawan tersebut, berupaya mencari dan merekrut atlet usia dini di daerah. Heintje mengungkapkan, sama halnya dengan PB Tangkas, klub-klub bulutangkis besar seperti PB Djarum dan Jaya Raya Jakarta juga mulai membina atlet bulutangkis sejak usia dini. “Selama ini klub bulutangkis hanya melatih atlet remaja yang sudah jadi, tanpa membina sejak usia dini,” kata Heintje. Heintje mengungkapkan, sejumlah klub bulutangkis kesulitan mencari atlet usia dini yang berpotensi karena rendahnya kemauan anak untuk mengikuti program latihan. Selain itu, kendala yang dihadapi klub bulutangkis untuk mencari atlet usia dini, yakni terbenturnya jadwal sekolah dan anggaran yang tersedia untuk menanggung biaya hidupnya. Heintje menjelaskan, saat ini PB Tangkas membina enam atlet berusia dini, salah satunya bernama Jonathan Christie (11) yang berhasil meraih dua medali emas dan satu perak pada cabang bulutangkis olimpiade pelajar se-Asia Tenggara 2009 di Jakarta.